Mengenal Istilah Figrid Artinya Menyiapkan Diri, Ini Penjelasannya

Mengetahui apa itu frigid artinya kamu satu langkah lebih mengenal diri sendiri. Istilah ini merujuk pada hal atau aktivitas sensitif berkaitan dengan kesadaran seksualitas.Singkat kata, mengetahui apa itu frigid artinya sangatlah penting.Oleh karena itu, sebaiknya kamu cermati dengan seksama informasi berikut ini untuk mengetahui apa itu artinya frigid.

Frigid Artinya Adalah

Menurut KBBI, frigid artinya tidak bergairah dalam hal seks karena tidak ada keinginan melakukan hubungan seksual. Atau bisa juga disederhanakan dengan istilah ‘disfungsi seksual’. 

Frigid pada wanita bisa terjadi sebagai situasi kegagalan merespons rangsangan seksual. Penyebab yang sering disebut adalah karena kegagalan mencapai orgasme saat berhubungan seksual (anorgasmia). Selain itu, penyebab lainnya adalah timbul rasa sakit saat berhubungan seksual.

Frigid sebenarnya merupakan istilah kuno pada abad ke-20. Kata ini sudah lama tidak digunakan dan diganti menjadi hypogyneismus. Itu adalah kondisi ketidakmampuan seorang wanita mendapatkan kepuasan seksual karena keadaan yang tidak sesuai.

Kamu perlu tahu bahwa kata frigid memiliki konotasi negatif sebagai hinaan. Di dalam komunitas sosial, istiah ini digunakan untuk merendahkan perempuan tanpa melihat sebagai fakta gangguan kesehatan yang fatal.

Frigid dalam bahasa indonesia artinya dingin. Oleh karena itu, istilah lain yang muncul untuk menyebut wanita dengan disfungsi seksual adalah wanita ‘dingin’. Istilah ini menjadi momok kaum wanita kerap dikambinghitamkan dalam masalah rumah tangga yang kurang harmonis.

Sosok wanita tersebut dianggap memiliki karakter tidak menyenangkan. Dan puncaknya, dianggap sebagai penyebab timbulnya masalah perselingkuhan. 

Penyebab Wanita Menjadi Frigid

Kondisi pasangan juga turut berperan dalam terjadinya disfungsi seksual pada wanita. Kondisi ini bisa saja muncul dari masalah psikologis atau emosional, seperti:

  • Merasa tertekan 
  • Cemas atau khawatir
  • Menderita depresi
  • Kelelahan secara fisik dan psikis
  • Dihantui kekhawatiran bagaimana jika hamil
  • Dihantui perasaan bersalah
  • Mengalami trauma pada kekerasan khususnya yang berkaitan dengan aktivitas seksua
  • Melakukan hubungan pasca bertengkar dengan pasangan
  • Gangguan kerusakan saraf akibat cedera atau kecelaakaan
  • Konsumsi alkohol dan obat tertentu.

Fenomena Frigid Hari Ini

Penting bagi para wanita mengetahui apa artinya frigid karena fenomena ini cukup umum dihadapi wanita. Hampir setengah jumlah wanita memiliki masalah seks, seperti kurangnya dorongan seks atau kesulitan mencapai orgasme. 

Para wanita yang mengalami kondisi ini umumnya malu dan menyimpan situasi ini sendiri. Padahal tidak menutup kemungkinan jika permasalahan psikis ini akan merembet ke hal lain. Oleh karena itu, jika kamu mengkhawatirkan hal tertentu terkait aktivitas seksual, jangan ragu atau malu memeriksakan diri ke dokter atau psikiater.

4 Hal yang Mungkin Membantu

  1. Kelola stres terutama yang berkaitan dengan relasi pasangan. 

Hal yang seolah tidak berkaitan dengan hubungan percintaan bisa saja menjadi sumber psikis merasa tertekan.

  1. Makan makanan yang mungkin membantu meningkatkan gairah seksual. Makanan ini nyata adanya. Beberapa jenis buah mengandung nutrisi yang bisa membangkitkan gairah. Misalnya apel, pisang, dan alpukat. Kamu juga bisa menambahkan cokelat dalam daftar ini.
  2. Berkomunikasi dengan pasangan untuk melakukan foreplay. 

Luangkan lebih banyak waktu untuk saling menyentuh, berciuman, atau hal lain yang bisa merangsang keinginan bercinta dan membuat satu sama lain nyaman.

  1. Perbaiki kualitas tidur.

Kualitas tidur yang buruk bisa meningkatkan hormon stres. Pada akhirnya ini akan memengaruhi hasrat seksual seseorang. Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur bisa diperhatikan dalam upaya meningkatkan gairah. 

Itulah uraian tentang apa itu frigid. Mendapat pengetahuan tentang frigid artinya membekali diri dengan kesiapan. Sebab frigid adalah kondisi yang bisa saja mendadak dialami. Tidak ada batasan usia khusus kapan wanita mungkin dan tidak mungkin menjadi frigid. 

Mengenal Jenis, Gejala dan Penyebab Neurapati Perifal

Neuropati periferal merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf pada manusia. Apakah kamu sudah pernah mendengar kondisi ini sebelumnya? Jika belum, simak artikel ini sampai akhir untuk tahu informasi penting mengenai penyakit saraf satu ini.

Pengertian

Penyakit neuropati periferal mengacu pada banyak kondisi yang melibatkan kerusakan di sistem saraf tepi. Saraf perifer mengirim beragam jenis informasi sensorik ke sistem saraf pusat.

Beberapa contoh pesan atau informasi yang dikirimkan oleh saraf perifer yaitu pesan bahwa kaki sedang merasa dingin, pemberian sinyal ke otot untuk memberi tahu mereka berkontraksi, sinyal yang membantu mengendalikan pencernaan, buang air kecil, hingga kekebalan tubuh kita.

Sinyal saraf yang ada pada neuropati dapat terganggu dalam tiga cara, yakni hilangnya sinyal yang biasanya dikirim (kondisi ini diibaratkan seperti kabel yang terputus), kesalahan yang mendistorsi pesan yang dikirim (kondisi ini diibaratkan seperti gambar TV bergelombang), dan pensinyalan yang tidak tepat ketika seharusnya sinyal tersebut tidak ada.

Klasifikasi Neuropati Periferal

Saat ini, ada lebih dari 100 jenis penyakit neuropati periferal yang berhasil diidentifikasi. Gejala dan prognosis setiap jenisnya berbeda-beda dan memiliki ciri khas tersendiri. Gejalanya bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis saraf yang rusak, misalnya saja saraf motorik, sensorik, atau saraf otonom.

Saraf motorik pada manusia berfungsi untuk mengontrol pergerakan semua otot yang ada di bawah kendali sadar, seperti berbicara, berlari, dan menggenggam sesuatu. Sementara itu, saraf sensorik biasanya mengirim informasi, seperti suhu, sinyal rasa sakit akibat luka, hingga perasaan akan sentuhan ringan.

Pada manusia, saraf otonom berfungsi untuk mengontrol organ yang mengatur aktivitas yang tidak dikontrol secara sadar. Contoh aktivitas tersebut adalah bernapas, aktivitas fungsi kelenjar, fungsi jantung, dan aktivitas mencerna makanan yang nampak seperti terjadi secara otomatis.

Mayoritas neuropati periferal mempengaruhi tiga jenis serabut saraf dengan derajat yang berbeda. Untuk mempermudah klasifikasi, dokter biasanya menggunakan istilah seperti neuropati sensorik yang dominan, neuropati motorik yang dominan, neuropati motorik sensorik, atau neuropati otonom untuk menggambarkan setiap kondisi.

Gejala Penyakit Neuropati Periferal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gejala penyakit neuropati periferal berbeda tergantung pada jenis atau klasifikasi penyakitnya. Sebagai contoh, kerusakan pada saraf motorik sering dikaitkan dengan gejala lemah otot, sering mengalami kram yang menyakitkan, otot menyusut, dan otot berkedut tak terkendali yang terlihat di bawah kulit (fasikulasi).

Sementara itu, gejala kerusakan saraf sensorik dapat menimbulkan banyak gejala karena saraf ini memiliki fungsi yang amat luas. Kerusakan pada saraf sensorik mampu untuk merusak kemampuan seseorang untuk merasakan sentuhan dan getaran, khususnya pada bagian tangan dan kaki, sehingga dapat menyebabkan pasien kehilangan refleks.

Sementara itu, kerusakan saraf otonom dapat mempengaruhi akson pada neuropati serat kecil. Gejala umum yang terjadi biasanya adalah produksi keringat yang berlebih, munculnya gejala gastrointestinal, dan intoleransi panas. Beberapa orang juga mengalami masalah makan atau menelan ketika saraf yang mengontrol kerongkongan terpengaruh.

Penyebab Penyakit Neuropati Periferal

Salah satu penyebab umum dari neuropati periferal adalah adanya cedera fisik pada pasien, seperti cedera akibat olahraga, kecelakaan mobil, jatuh, dan lain sebagainya. Diabetes juga dapat menjadi penyebab penyakit saraf ini karena kondisi ini menyebabkan kerusakan ringan hingga berat pada saraf motorik, sensorik, dan otonom pada manusia.

Penyebab selanjutnya adalah adanya permasalahan pada pembuluh darah pasien. Penyempitan pembuluh darah, diabetes, merokok, dan penebalan dinding pembuluh darah dapat menyebabkan pasien menderita neuropati perfirel karena aliran darah dan suplai oksigen menjadi terhambat, kemudian merusak jaringan saraf.